
bandungbaratkab.bnn.go.id, Bandung Barat.
Skrining Intervensi Lapangan (SIL) merupakan suatu pendekatan dengan cara melakukan kontak kepada individu atau kelompok yang sulit mengakses layanan konvensional yang bersifat pasif. Kunci dari SIL membangun hubungan dengan cara yang bersahabat dan pada lokasi yang nyaman bagi korban penyalahgunaan narkotika dengan tetap menjaga kerahasiaan. Tujuan dari layanan SIL adalah membuka akses dan membina hubungan ke populasi korban penyalahgunaan narkotika dengan mengidentifikasi pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika, memfasilitasi ke layanan yang dibutuhkan, mendukung terjadinya perubahan perilaku pada pecandu dan korban penyalahgunaan narkotik.
BNNK Bandung Barat melalui Seksi Rehabilitasi menjalan Skrining dan Intervensi Lapangan (SIL) kepada 7 siswa/i salah satu SMA di Kabupaten Bandung Barat dengan didampingi oleh Guru Bimbingan Konseling SMAN tersebut. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Kesiswaan pada hari Selasa 13 Februari 2024.
Skrining merupakan suatu proses mengidentifikasi ada atau tidaknya penggunaan narkotika pada diri seseorang melalui wawancara, observasi, lapor diri (self report) dan uji sampel biologis. Melalui SIL, diharapkan Program Rehabilitasi dapat merangkul semua potensi di tengah masyarakat, dan akan menjadi incubator bagi upaya pemulihan berbasis masyarakat. Jika memang belum bisa ditangani pada level tersebut, maka bisa dirujuk baik itu untuk rehabilitasi rawat jalan maupun rawat inap.
Tersampaikannya Program Skrining Intervensi Lapangan kepada 7 Siswa/i , dan juga diperoleh hasil skrining yang dilakukan menggunakan instrumen WHO-ASSIST V3.1 bahwa dari 7 siswa/I tersebut terindikasi menyalahgunakan obat-obatan daftar G dan selanjutnya akan direkomendasikan untuk mengakses layanan rehabiitasi rawat jalan di klinik Pratama BNN Kabupaten Bandung Barat.
#BersihNarkoba
#BNNKBB
#humasbnnkbb