bandungbaratkab.bnn.go.id, Bandung Barat.
Perkembangan tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika selama ini tidak hanya berada dalam satu wilayah di suatu negara, melainkan sudah melewati batas-batas negara lainnya. Di sisi lain, maraknya peredaran narkotika jenis baru yang beredar di Indonesia merupakan masalah serius yang harus dihadapi khususnya di Kabupaten Bandung Barat demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang bersih dari penyalahgunaan narkotika.
BNNK Bandung Barat sebagai garda terdepan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Wilayah Kabupaten Bandung Barat, melakukan strategi Soft Power Approach dengan menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) dan Forum Pondok Pesantren (FPP) untuk membangun sinergitas dalam rangka Pesantren Bersinar.
Kondisi terkini, ancaman peredaran gelap narkoba tidak hanya di kalangan tertentu saja, namun sudah mulai merambah sampai ke dalam pondok pesantren. Sebagai contoh, hal itu pernah terjadi di salah satu ponpes di luar Jawa Barat yang cukup menghebohkan masyarakat.
Dari contoh masalah tersebut, BNN berinisiatif untuk menggalakan sosialisasi di kelembagaan pesantren. Pada hari Selasa tanggal 17 Oktober 2023 BNNK Bandung Barat mengadakan diskusi bersama 20 orang peserta yang merupakan perwakilan dari beberapa pengurus pondok pesantren di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Di dalam diskusi ini, BNNK Bandung Barat bergandengan dengan Kemenag KBB mengajak para pengurus pondok pesantren untuk mewujudkan pesantren bersinar (Pesantren Bersih Narkoba).
Sinergitas Pesantren dengan BNNK Bandung Barat dalam Mewujudkan Pesantren Bersinar dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan karakter Tangguh setiap santri terhadap ancaman bahaya narkoba juga menjadikan komitmen bersama dan melakukan Perjanjian Kerja Sama dalam rangka mewujudkan Pesantren Bersinar (Bersih Narkoba).
#WarOnDrugs
#BersihNarkoba
#BNNKBB
#PerangMelawanNarkoba
#humasbnnkbb
